Selasa, 08 Juli 2014

KISAH LAYANG-LAYANG

bila diangan-angan, menyekolahkan anak itu bagaikan orang yang menaikkan layang-layang. Layang-layang untuk bisa naik, idealnya ada beberapa syarat yaitu :
1. layang-layangnya harus baik,
2. ada orang yang menaikkan,
3. ada angin yang berembus,
4. benangnya harus panjang.

Keempat syarat itu harus saling bekerja sama satu sama lainnya. Dari layang-layang itu, bisa diartikan :
1. layang-layangnya harus baik, siswa harus baik akhlaknya, layang-layang yang kurang baik (misal: uwer, edhek, bereng, slereng), pasti sama orang yang menaikkan akan membenahinya. misal : diturunkan lalu 'diengkuk' atau dikasih 'bandhul' biar imbang dsb.
2. ada orang yang menaikkan, kalau disini bisa dimisalkan orang tua wali atau guru
3. ada angin yang berembus, ada ilmu pengetahuan dan pembelajaran yang dihembuskan
4. benangnya harus panjang. ini bisa dimisalkan biaya (jer basuki mowo biyoyo).

Kalau keempat syarat sudah terpenuhi,maka yang terakhir,syarat layang-layang tersebut untuk tetap melayang maka layang-layang itu harus tidak ada yang 'nyambit' . bisa dianalogikan 'harus dijaga dari pengaruh negatif'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar