Senin, 21 Desember 2020
Jumat, 23 Oktober 2020
Selasa, 06 Oktober 2020
Jumat, 18 September 2020
Senin, 29 Juni 2020
Senin, 22 Juni 2020
Kamis, 18 Juni 2020
Rabu, 17 Juni 2020
Senin, 01 Juni 2020
Rabu, 27 Mei 2020
Selasa, 26 Mei 2020
Rabu, 20 Mei 2020
Kamis, 16 April 2020
Senin, 06 April 2020
Kamis, 02 April 2020
Kamis, 19 Maret 2020
Selasa, 03 Maret 2020
Bapak
Cerita-ceritamu yang dulu terkesan hanya pengisi obrolan sore, satu persatu terkuak dihadapanku dan terjadi di dunia yang penuh sandiwara ini. Terima kasih ..., 'Njenengan' telah memberi banyak sekali kisah pengalaman untuk referensi bekal kehidupanku, mulai kisah agama, sosial, politik, kisah jenaka, kisah tentang bagaimana memberlakukan alam dan mahluk Ciptaan Allah SWT yang semuanya 'Njenengan' kemas cerdas sesuai usiaku waktu itu. Allaahummaghfirlahuu Warhamhuu... Salam kangen dari hasan kecil yang nakal yang dulu sering 'Njenengan' ajak bersepeda masuk hutan agar tidak mengganggu Mbah putri dan Ibu ketika memasak...... Terima kasih Bapak....
Senin, 02 Maret 2020
Kamis, 27 Februari 2020
TUMA'NINAH ITU BAGIAN DARI RUKUN!
dikatakan kelapa karena dia lengkap dengan air kelapanya, daging kelapanya, cangkang kelapanya, sabut kelapanya dan kulit terluarnya dengan susunan dan strukturnya tidak boleh dibolak balik.
Tidak mungkin air kelapanya ada di bagian luar trus dilanjutkan cangkangnya, ya... ambyar ....
Itu kalimat yang hanya karangan saya saja mengibaratkan ibada sholat itu yang harus lengkap sesuai dengan rukun-rukunnya. apabila salah satu rukunnya tidak dilaksanakan, ya yang pasti sholatnya tidak sah.
Yang mengusik perasaan saya ketika tuma'ninah masuk ke dalam jajaran bursa rukun dalam sholat.... hmmm...
DAYUS SAAT INI
Dari Ammar bin Yasir berkata, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Tiga golongan yang tidak akan memasuki syurga yaitu: Dayus, wanita yang menyerupai laki-laki dan orang yang ketagihan arak.”
Lalu Sahabat bertanya:
“Wahai Rasulullah, kami telah paham arti orang yang ketagihan arak, tetapi apakah itu Dayus?”
Rasulullah menjawab:
“Yaitu orang yang tidak mempedulikan siapa yang masuk (bertemu) dengan istri dan anak-anaknya.”
(HR. At-Thabrani)
Dalam riwayat lain seorang Sahabat bertanya:
“Apakah itu Dayus ya Rasulullah?”
Rasulullah menjawab:
“Yaitu seorang lelaki yang membiarkan kejahatan (zina, membuka aurat, pergaulan bebas) dilakukan oleh ahlinya (istri dan keluarganya).”
Dalam Hadits riwayat Ahmad dan Nasa’i, Rasulullah bersabda:
“Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat (bermakna, tidak mendapat pertolongan dari azab) mereka di hari kiamat yaitu, si pendurhaka kepada Ibu-bapaknya, perempuan yang menyerupai laki-laki dan laki-laki Dayus.”
saat ini saya berfikir dan hai ini bisa menjadi nasihat pada diri saya ...
Bagaimana dengan maraknya dan viralnya foto-foto para wanita bersuami yang tersebar di medsos yang dengan berpose 'bahagia' lengkap dengan ornament tubuh yang secara aturan muslim tidak boleh diperlihatkan kepada khalayak umum kecuali pada suami dan mahromnya. begitu juga ketika anak-anak mereka juga melakukan hal yang sama melalui medsosnya.
pertanyaan saya adalah: apakah para suami para wanita tersebut tidak cemburu dengan 'adegan' istrinya? atau mungkin malah merasa senang dan bangga dengan pasangannya yang dengan 'cuma-cuma' mempertontonkan 'adegan film' yang berisi hal-hal yang harusnya 'disensor' ?
dalam diskusi fenomena ini, menurut saya, Suami merupakan salah satu pegawai badan sensor dalam 'kantor' keluarganya. ketika ia gagal melakukan proses sensor pada keluarganya, tentunya akan dipertanyakan reputasinya sebagai badan sensor dan pada akhirnya laporan pertanggungjawabannya juga pasti dipermasalahkan.
Langganan:
Postingan (Atom)