Foto bunga adalah salah satu proyek foto yang sangat populer bagi pemilik
kamera, apalagi bagi pemilik kamera baru, foto bunga hampir selalu wajib
dicoba. Mari kita bahas beberapa tips memotret bunga supaya hasil foto anda
nantinya dipuji teman-teman .Kalau anda tinggal di daerah dataran tinggi atau pedesaan yang relatif
banyak “koleksi” tanaman bunga dimana-mana, maka anda cukup beruntung. Sialnya
adalah bila anda tinggal di kota yang cukup urban. Untungnya ada profesi yang
namanya florist alias si tukang bunga. Carilah florist terdekat dan belilah
bunga darinya. Memang jadi ada tambahan biaya tapi dijamin anda bisa memilih
jenis dan kualitas bunga yang sesuai keinginan.
Jangan memotret bunga dari atas Kenapa jangan dari atas? karena nantinya akan kelihatan biasa-biasa saja. Cobalah potret dari samping, atau malah dari bawah sekalian seperti foto diatas. Menarik bukan? Cobalah bereksperimen dengan beragam sudut pemotretan, jangan takut mencoba!
Aturlah agar background nyambung dan seiramaNiatan anda memotret bunga adalah untuk menangkap keindahan mereka, untuk
itu pastikan obyek utama (bunga) tetap menonjol keindahannya dan tidak dicemari
background yang kurang seirama atau terlalu sibuk. Lakukan segala upaya agar
anda memperoleh background yang oke: ganti sudut pemotretan, singkirkan
background yang mengganggu, pilih aperture besar supaya background jadi blur,
atau lakukan pemrosesan menggunakan photoshop untuk membuat background terasa
lebih pas.
Potretlah secara close-upUntuk memotret bunga secara close-up anda bisa melakukannya dengan cara: zoom lensa anda sampai maksimum, atau gunakanlah filter close-up (apa itu filter close up?), atau kalau anda punya kamera SLR maka anda bisa menggunakan lensa makro (tahukah anda, lensa kit atau lensa 50mm bisa disulap menjadi lensa makro dengan cara yang murah?jawabnya baca disini ). Memotret bunga secara close up membantu membuat background semakin blur dan juga meningkatkan detail yang tertangkap kamera sehingga hasilnya lebih menonjol.